Selasa, 21 Juni 2011

lima pilar bintang yang menyangga ketegasan dalam bersikap dan bertindak.

1. Berlaku benar adalah sebuah pilihan. Apa pun corak dari perasaan Anda, pastikanlah bahwa Anda memilih tindakan yang benar; tindakan seorang yang kuat, seorang yang tahu bahwa dia yang berlaku kuat akan lebih mudah membawa dirinya keluar dari masalah.

2. Kalau Anda memutuskan bahwa Anda bisa; ada kemungkinan Anda benar dan ada juga kemungkinan Anda salah. Tetapi bila Anda memutuskan bahwa Anda tidak bisa, maka Anda seratus persen benar.

3. Tidak ada yang lebih kuat daripada campuran kental antara kemampuan dan keyakinan.

4. Keyakinan yang dibutuhkan untuk membangun ketegasan, tidak datang karena Anda mengetahui semua jawaban bagi masalah Anda, tetapi karena Anda terbuka bagi semua kemungkinan.

5. Anda tidak mungkin puas merangkak, bila hati Anda terbang tinggi seperti rajawali. Anda tidak memiliki pilihan lain kecuali tegas memutuskan untuk bersikap


bercemin diri


Kudatangi sebuah cermin tampak sosok yang sangat lama kukenal
namun aneh ... sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang ku lihat

Tatkala kutatap wajah, hatiku bertanya
apakah wajah ini wajah yang kelak akan bercahaya
bersinar indah di surga sana
ataukah wajah ini yang akan hangus legam di Neraka Jahanam

Tatkala ku tatap mata nanar, hatiku bertanya
mata inikah yang akan menatap penuh kelezatan dan kerinduan
menatap Rabb Sang Pencipta kelak
ataukah mata ini yang akan terbeliak, melotot
menganga terburai menatap Neraka Jahanam
akankah mata terlihat maksiat ini akan menyelamatkan
wahai mata apa gerangan yang kau tatap selama ini
apa gerangan yang kau lihat selama ini
seberapa sering kau menangis karena semua dosa yang telah kau lakukan

Tatkala ku tatap mulut ini
apakah mulut ini yang kelak akan mendesah penuh kerinduan
mengucap dzikir saat malaikat maut datang menjemput,
ataukah menjadi mulut yang menganga dengan lidah menjulur dengan lengking jeritan pilu yang akan mencopot sendi-sendi setiap pendengar
ataukah mulut ini akan menjadi pemakan buah neraka
yang getir penghangus, penghancur setiap usus
apakah gerangan yang telah engkau ucapkan ?

wahai mulut yang malang
betapa banyak dusta yang engkau ucapkan
berapa banyak hati yang remuk dengan pisau kata-katamu yang mengiris tajam
berapa banyak kata-kata manis semanis madu yang palsu
yang engkau ucapkan untuk menipu
berapa jarang engkau jujur kepada dirimu sendiri untuk mengakui dosa-dosamu

Wahai mulut ...
betapa langkanya engkau menyebut nama Tuhanmu dengan tulus
betapa jarangnya engkau syahdu memohon agar Tuhanmu mengampuni

Ketika ku tatap hai tubuh
seperti apa gerangan isi hatimu
apakah isi hatimu sebagus kata-katamu
atau sebagus penyakit yang ada di hatimu
apakah hatimu sebagus ototmu
atau selemah daun-daun yang mudah rontok
apakah hatimu seindah penampilanmu
ataukah sebusuk kotoran-kotoranmu

Tatkala ku tatap engkau tubuh
apakah tubuh ini yang kelak akan penuh cahaya
bersinar, bersukacita, bercengkrama di surga
ataukah tubuh ini yang akan tercabik-cabik hancur
mendidih di lahar membara Jahanam
terpasang tanpa ampun derita yang tak berakhir
wahai tubuh berapa banyak maksiat yang engkau lakukan
berapa banyak orang-orang yang engkau dzolimi dengan tubuhmu ....
berapa banyak hak-hak yang engkau rampas

Apa yang tampak di cermin dengan apa yang tersembunyi
... betapa beda ...
apa yang tampak di cermin dan apa yang tersembunyi
betapa aku telah tertipu
aku tertipu oleh topeng
betapa yang kulihat selam ini hanya topeng
hanyalah topeng belaka
betapa pujian yang terhambur hanyalah memuji TOPENG
betapa yang indah ternyata adalah topeng
sedangkan aku ... hanyalah seonggok sampah yang terbungkus
terbungkus oleh tubuh yang kelak menjadi bangkai

aku tertipu ...aku malu ya Rabbi
Ya ... Ilahi selamatkanlah aku
Selamatkanlah aku dengan Cinta-Mu
Amin ya robbal alamin

puisi hati


Malam kini tak terasa dingin lagi
Apakah rasaku tak peka lagi?
Ribuan celoteh panas telah menemani
Hatiku tidaklah baik lagi
                                                                                Sejak ku menemui seorang diri
                                                                                Gadis manis yang bernyanyi diatas barah api
                                                                                Yang seakan tak pernah memanasi
                                                                                Gadis manis periang ini
Tepukan dan sorak-sorai terdengar iri
Melihat ku dalam rintihan hati  Yang seakan mencoba lirih
Dalam hidup yang  tak pernah berbagi
Riang akan indahnya mimpi   
                                                                                Aku tak ingin bermain main dalam khayal lagi
                                                                                Sudah cukup ku mengerti
Sudah cukup ku menyadari bahwa ini adalah kodrat ilahi yang tak boleh ku khiyanati
                                                                                Dengan rasa tak bersyukur ini
Tuhan aku kembali
Dengan harapan terbaik
Berharap hari esok ku hidup lagi
Bukan dalam khayal
Bukan dalam mimpi
Namun dalam kenyataan yang siap ku hadapi

Senin, 20 Juni 2011

5 hal yang bermanfaat bagi orang yang telah meninggal


  1. 1.       Doa orang orang muslim bagi si mayit
  1. 2.       Meng Qada saum dari nazar simayit. Jika semasa hidupnya dulu dia pernah bernazar lalu tidah bisa membayarnya karena ajalnya.(nazar seperti ini wajib dibayarkan karena ini adalah janji atau hutang kepada ALLAH  SWT)
Sabdah  RASULULLAH saw
Barang siapa yang meninggal dunia, bila orang yang meninggal masih berhutang nazar saum, maka si ahli waris si mayit harus membayarkan saum nazarnya tersebut.
Dan jika ada seorang yang meninggal masih berhutang saum ramadhan . maka ahli warisnya harus membayarkan fidyah sesuai dengan berapa hari si mayit berhutang saum ramadhannya .
  1. 3.        membayarkan hutang si mayit, jika simayit mempunyai hutang kepada orang lain semasa iya hidup.
Sebelum melakukan pembagian waris sebaiknya sang ahli waris mencari tau apaakah si mayit mempunyai hutang semasa hidupnya yang blum dibayarkan, dan laksanakan dahulu wasiat si mayit jika sebelum meninggalnya si mayit ia menitipkan wasiat.
  1. 4.       Amal amalan  soleh yang dilakukan anak-anaknya  yang masih hidup
Dalam  surat (An Najm ayat 39)
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yg telah diusahakannya”
  1. 5.       Peninggalan-peninggalan baik setelah sepeninggalan si mayit (ilmu yang bermanfaat)
Dalam surat ( Yasin ayat 12) ALLAH SWT berfirman:
Sesungguhnya kamilah  yang menghidupkan orang-orang mati, dan kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam kitab yang jelas (Lauh mahfuz)

Jumat, 03 Juni 2011

CARA MENGEREM SEPEDAH FIXIE


·         Pilih tempat luas yang aman untuk berlatih pengereman fixie, usakan permukaan halus dan bebas dari lalulalang kendaraan
o       Pastikan pergunakan helm sepeda saat mengendarai sepeda fixie kamu, karena ada kemungkinan jatuh saat berlatih pengeraman fixie.
o       Usahakan memiliki pedal sepeda fixie anda bertali, atau pedal clipless agar pijakan tidak mudah lepas.
o       Mulailah dengan kecepatan rendah, pijakan kaki anda dengan sempurna pada pedal clipless.
o       Jika anda siap berhenti atau melakukan pengereman fixie, geser sedikit berat badan anda kebagian depan, sembari mendorong pedal fixie kamu kearah berlawanan. Tetap jaga keseimbangan semakin jauh anda mencondongkan badan anda kedepan maka semakin cepat sepedah anda berhenti, jika ingin bergerak maju, kembalikan posisi badan dan arahkan pedal sepeda fixie anda kedepan. Dan Semakin jauh anda mencundongkan badan kedepan semakin cepat fixie anda berhenti