NAMA : UMARGANI
KELAS : 3IB01
KONSEP EKONOMI TEKNIK
Definisi Ekonomi Teknik
· Adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan perhitungan nilai- nilai ekonomis yang terkandung dalam suatu rencana kegiatan teknik (engineering)
· Ekonomi teknik terlibat dengan formulasi, estimasi dan evaluasi keluaran ekonomi ketika tersedia alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
· Ekonomi teknik terlibat dengan aplikasi hubungan matematis tertentu yang membantu membandingkan alternatif-alternatif ekonomi
Hal yang dapat timbul ekonomi teknik
-Sumber daya (manusia, uang, mesin, material) terbatas,
-kesempatan sangat beragam.
-Kapan kita menggunakannya?
· Membandingkan berbagai alternatif rancangan
· Membuat keputusan investasi modal
· Mengevaluasi kesempatan finansial, seperti pinjaman
Tujuan mempelajari ekonomi teknik secara garis besar adalah
Analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas. Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian.
Sehingga penting mengetahui:
a. Prediksi kondisi masa yang akan datang
b. Perkembangan teknologi
c. Sinergi antara proyek-proyek.
Setelah itu Kita Dapat menganalisa
Definisikan masalah dan tujuannya Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari Memunculkan alternatif-alternatif Evaluasi masing-masing alternative Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa criteria Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya
DEFINISI PRESENT, ANNUAL, FUTURE, GRADIEN
P => Present value ( Present Worth ) adalah pembayaran yang dilakukan satu kali saat ini pada tahun “0” nol
PV = Kn / (1 + r) ^n
Keterangan : PV = Present Value / Nilai Sekarang Kn = Arus kas pada tahun ke-n r = Rate /Tingkat bunga ^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)
F => Future value ( Future Worth ) adalah pembayaran yang dilakukan satu kali pada tahun ke ”n”
FV = Ko (1 + r) ^n
Keteragan : FV = Future Value / Nilai Mendatang Ko = Arus Kas Awal r = Rate / Tingkat Bunga ^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)
A => Annual cashflow adalah pembayaran yang dilakukan berkali-kali dengan jumlah sama rata dari tahun ke 1 sampai tahun ke “n”
G => Gradient adalah pembayaran yang dilakukan berkali2 pada tingkat kenaikan yang sama
Definisi Bunga
Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersbut disebut "pokok utang" (principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut "suku bunga"
MACAM-MACAM BUNGA
Bunga sederhana
Bunga sederhana: merupakan hasil dari pokok utang, suku bunga per periode, dan lamanya waktu peminjaman. Rumusan bunga sederhana yaitu:
c=pbw
dimana : c : (bunga sederhana) p : (pokok utang)
b : (bunga) w : (waktu)
Bunga berbunga
Bunga berbunga atau disebut juga bunga majemuk: nilai pokok utang ini akan berubah terus setiap akhir suatu periode dengan penambahan perhitungan bungaContohnya : pokok hutang adalah 1.000 dengan bunga 5%/tahun maka periode tahun pertama pokok hutangnya menjadi 1000+(1.000*5%) = 1.050. Pada periode tahun berikutnya maka perhitungannya menjadi 1050+(1050*5%)= 1.102,50.
JENIS-JENIS BUNGA PERBANKAN :
1.Bunga Tetap (Fixed Interest) Dalam sistem ini, tingkat suku bunga akan berubah selama periode tertentu sesuai kesepakatan. Jika tingkat suku bunga pasar (market interest rate) berubah (naik atau turun), bank akan tetap konsisten pada suku bunga yang telah ditetapkan. Lembaga pembiayaan yang menerapkan sistem bunga tetap menetapkan jangka waktu kredit antara 1-5 tahun.
2. Bunga Mengambang (Floating Interest) Dalam sistem ini, tingkat suku bunga akan mengikuti naik-turunnya suku bunga pasar. Jika suku bunga pasar naik, maka bunga kredit anda juga akan ikut naik, demikian pula sebaliknya. Sistem bunga ini diterapkan untuk kredit jangka panjang, seperti kredit kepemilikan rumah, modal kerja, usaha dan investasi.
3. Bunga Flat (Flat Interest) Pada sistem bunga flat, jumlah pembayaran pokok dan bunga kredit besarnya sama setiap bulan. Bunga flat biasanya diperuntukkan untuk kredit jangka pendek. contoh, kredit mobil, kredit motor dan kredit tanpa agunan.
4. Bunga Efektif (Effective Interest) Pada sistem ini, perhitungan beban bunga dihitung setiap akhir periode pembayaran angsuran berdasarkan saldo pokok. Beban bunga akan semakin menurun setiap bulan karena pokok utang juga berkurang seiring dengan cicilan.
5. Bunga Anuitas (Anuity Interest) Bunga anuitas boleh disetarakan dengan bunga efektif. Bedanya, ada rumus anuitas yang bisa menetapkan besarnya cicilan sama secara terus-menerus sepanjang waktu kredit. jika tingkat bunga berubah, angsuran akan menyesuaikan.
Dalam perhitungan anuitas, porsi bunga pada masa awal sangat besar sedangkan porsi angsuran pokok sangat kecil. Mendekati berakhirnya masa kredit, keadaan akan menjadi berbalik. porsi angsuran pokok akan sangat besar sedangkan porsi bunga menjadi lebih kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar